Ohayou News, Jakarta-Universitas Negri Jakarta (UNJ)
mengadakan acara tahunan yang rutin digelar oleh jurusan sastra jepang. Acara
ini di selengarakan pada tanggal 24-25 November 2012. Acara di isi dengan Perlombaan Cosplay, lomba
dance, perfromance band, bazar, seminar, workshop, pergelaran seni dan
kebudayaan Jepang Indonesia dan lain sebagainya. Dalam rangkaian acara tersebut
terdapat satu acara dimana menunjukan kebudayaan tarian tradisional Jepang.
Pengertian tarian ini dalam bahasa
Indonesia sendiri, Yosakoi adalah Datanglah kau malam ini. Menurut kisah lain,
kata Yosakoi berasal dari seruan para pekerja bangunan ketika membangun
Istana Kōchi di masa pemerintahan Yamauchi Katsutoyo (1596-1615). Mereka
menyerukan "Yoisho koi, yoisho koi" agar bersemangat ketika
mengangkati bahan bangunan.
Tarian ini sendiri biasa di temukan
pada musim panas di Jepang. Yosakoi
adalah tari dengan ciri khas gerakan tangan dan kaki yang dinamis. Tari ini
berkembang sebagai bentuk modern tari musim panas Awa Odori. Sambil menari, di
kedua belah tangan, penari pria dan wanita segala umur membunyikan perkusi dari
kayu yang disebut naruko. Mulanya, naruko dipakai untuk mengusir
burung-burung di sawah, namun sekarang menjadi pelengkap tari.
Penari menggunakan Yukata baju
tradisional jepang dan tiap perserta harus tampil dengan Yukata semenarik
mungkin. Sejarah festival
Yosakoi pertama kali diadakan pada 10 Agustus-11 Agustus 1954 di kota Kochi. Peserta festival waktu itu berjumlah 750 penari yang
tergabung dalam 21 kelompok. Sebelumnya, tari Yosakoi pertama kali dipentaskan
di muka umum sebagai tari kreasi baru pada Pameran Dagang dan Industri
Prefektur Kochi, Maret 1950. Pada penyelenggaraan ke-30 tahun 1984, penari yang
ikut serta sudah mencapai 10.000 orang.
Cc
: UNJ, J-FEST, JIYUU MATSURI 2012, YOSAKOI, TARI TRADISONAL, JAPAN
(Ina)
0 komentar:
Posting Komentar