Ohayou News, Jakarta-(20/12) para pembantu rumah tangga migran berdemo di kawasan sekitar istana merdeka, berkisar 70 orang pembantu rumah tangga yang rata-rata adalah wanita ini menuntut kejelasan mengenai kesejahteraan dan jaminan mereka.
Karna seperti yang kita ketahui banyak TKI kita di aniaya oleh majikannya, mereka hanya pulang dengan luka-luka bekas panasnya strika dan memar-memar karna siksaan dari majikannya. Presiden Republik Indonesia pernah mengutarakan janji pada pidatonya Juni 2011 di Jenewa mengenai perlindungan pekerja ruah tangga dalam negri dan migran. Sampai akhir demo, para pendemo tidak mendapat jawaban apapun dari pihak presiden sehingga mereka menghentikan aksinya dan akan datang kembali pada februari mendatang. (Tere)
0 komentar:
Posting Komentar